Sedekah : Benteng dari Musibah dan Penyakit

Daftar Isi


Sedekah: Benteng dari Musibah dan Penyakit

Oleh: Drs. Hery Bambang Kiswoko, MTP.


Sedekah, atau memberikan sebagian rezeki kepada orang lain dengan ikhlas karena Allah, adalah amal yang memiliki banyak keutamaan. 

Salah satu keutamaan yang sering disebutkan dalam ajaran Islam adalah kemampuan sedekah untuk menghindarkan seseorang dari musibah dan penyakit, baik yang tampak maupun yang tidak terlihat. Penjelasan ini didasarkan pada beberapa dalil dan hikmah yang mendasarinya:


1. Dalil dan Keutamaan Sedekah

Al-Qur'an:

Allah berfirman dalam Al-Qur'an:

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

(QS. Al-Baqarah: 261)


Hadits Nabi Shallallahu alaihi wasallam:

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:

"Sedekah itu dapat memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api."

(HR. Tirmidzi)


Dan dalam hadits lainnya, beliau bersabda:

"Obatilah orang-orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah."

(HR. Baihaqi)


2. Bagaimana Sedekah Menghindarkan Musibah


Menghindarkan Bala’ (Musibah):

Sedekah menciptakan kebaikan yang berdampak luas, baik bagi pemberi, penerima, maupun masyarakat secara keseluruhan. Allah menjadikan sedekah sebagai sarana perlindungan:


Menolak takdir buruk: 

Dengan sedekah, Allah dapat menggantikan atau mengurangi takdir buruk yang seharusnya menimpa seseorang.


Melindungi dari bahaya: 

Musibah yang mungkin mendatangi, seperti kecelakaan, kerugian, atau bencana, dapat dihindari berkat keberkahan dari sedekah.


Melapangkan Jalan Hidup:

Sedekah melibatkan doa dari orang-orang yang menerima bantuan. Doa tersebut menjadi perisai bagi pemberi dari marabahaya.


Rezeki pemberi juga menjadi lebih berkah, sehingga terhindar dari kesulitan finansial atau kesulitan lainnya.


3. Sedekah Sebagai Penawar Penyakit


Kesehatan Fisik:

Hadits Nabi menganjurkan sedekah sebagai obat bagi orang sakit. Secara spiritual, sedekah dapat membawa ketenangan hati dan pikiran, yang berdampak positif pada kesehatan fisik. Banyak penyakit yang berawal dari stres atau kecemasan, dan sedekah dapat meredakannya.


Kesehatan Spiritual:

Sedekah membersihkan hati dari sifat kikir dan cinta dunia berlebihan, yang sering menjadi sumber penyakit hati seperti iri, dengki, dan sombong.


Jiwa yang ikhlas dan tenang menjadi faktor penting untuk menjaga keseimbangan tubuh.


Doa Mustajab dari Orang yang Menerima:

Penerima sedekah sering mendoakan pemberi, dan doa dari mereka yang membutuhkan sangat mustajab di sisi Allah, termasuk doa untuk kesembuhan dan perlindungan dari penyakit.


4. Sedekah Sebagai Investasi Akhirat

Sedekah bukan hanya memberikan manfaat dunia, tetapi juga menjadi tabungan pahala di akhirat. Dengan demikian, sedekah adalah amal yang tidak hanya menghindarkan musibah di dunia, tetapi juga menolong kita di hari pembalasan.


5. Contoh Praktik Sedekah

  • Memberikan makanan kepada yang lapar.
  • Membantu biaya pengobatan orang yang sakit.
  • Membiayai pendidikan anak yatim.
  • Bersedekah dengan tenaga atau ilmu, tidak selalu dengan harta.
  • Senyum dan keramahan juga dihitung sebagai sedekah.



Drs. Hery Bambang Kiswoko, MTP.



Kesimpulan

Sedekah adalah bentuk kasih sayang dan ketaatan kepada Allah yang memberikan manfaat luar biasa.

Dengan bersedekah, seseorang tidak hanya melindungi dirinya dari musibah dan penyakit tetapi juga menjadi jalan keberkahan bagi kehidupan dunia dan akhirat. 

Mari terus memperbanyak sedekah dengan ikhlas agar senantiasa berada dalam lindungan dan rahmat Allah.

Halo Kepanjen Halokepanjen.com merupakan situs berita yang menginformasikan kejadian, fakta menarik, review dan segala topik seputar Kepanjen sekitarnya dan Nasional.

Posting Komentar

RajaBackLink.com